KISAH
SEJARAH KOTA MALANG YANG TAK BANYAK TERUNGKAP (1)
Punya Anak
Kembar, Arsitek Belanda Bikin Gedung Kembar di Kayutangan
Warga Kota Malang pasti tahu
kawasan Kayutangan. Tapi, mungkin tak banyak tahu, mengapa disebut Kayutangan?
Mengapa dulu orang-orang Eropa banyak yang memilih tinggal di sana?
Setidaknya ada dua versi yang
menyebutkan, mengapa disebut Jalan Kayutangan, yang di zaman Belanda dikenal
dengan nama Jalan Pita itu?
Pertama, merujuk pada data
sejarahyang menyebutkan sebelum tahun 1914 di kawasan itu terdapat papan
penunjuk arah berukuran besar yang berbentuk tangan yang dibuat oleh Belanda.
Kedua, disaat mulai berkembangnya
kawasan alun-alun, di ujung jalan arah alun-alun terdapat pohon yang menyerupai
tangan. Karena itu kawasan tersebut lantas disebut Kayutangan.